Ya, merek memang anak seniman.
Masuk akal ka penampilan Bara agak nyentrik.
Rambut lurusnya yang dibiarkan gondrong walau tidak panjang seperti rocker, kemeja kotak kotak flanel atau t-shirt kedombrangan yang dibiarkan balapan dengan jaket atau rompi plus celana jeans belel sobek-sobek adal ciri khas penampilan bebas Bara yang semuanya justeru memberikan pesona dan ketertarikan Kiki.
Hanya satu yang membuat ketaksukaan Kiki sejak awal, Bara senang bergaul dengan drugs, ganja, narkotik dan mainan serem lainnya.
nengenalnya saat la mah, ak Kiki yang sudah kalau Berkali-kali pula Mas Kris ngasih tahu dan ngingetin tentang tabiat buruk sobatnya yang ia tahu sangat naksir dan ditaksir adik semata wayangnya "Pikir seribu kali Ki sebelum menerima lamaran Bara.
Tapi Bara sepertinya st rlena dan terbiasa dengan barang terlarang itu.
Sudah dari es em a ia menggauli mainan mainan set sudah kesusahan bagi ia untuk menjauh Walaupun dia temen gue, tapi untuk tabiatnya Tapi ternyata, kagalauan malah santer mengikuti setiap langkah, kemana gin Kayaknya tak ada lorong dan celah untuk bi membuatnya bernafas lega dan se melupakan beban dan problema.
semakin saja, u tetap begini Ki, biar kamu melarikan diri ke ujung dunia atau ke kutub utara sekalipun pikiran kamu tetap berbelit.
Percaya deh!" suara itu mengeluarkan nase hat Kiki beringsut, lebih dekat ke sosok gadis yang berpenampilan sederhana dengan rambut sepinggangnya yang dibiarkan ter- gerai.
Erni, adik sepupunya yang dijadikan- nya tempat pelarian.
Lantas, aku mesti bagaimana?" kebi- ngungan jelas nyata dari nada suranya.
Gadis itu menoleh, meraih pundak Kiki "Awalnya langkahmu sudah keliru Ki dengan lari ke tempat ini.
Aku sih seneng dikunjungi kamu, tapi ya mauku tidak sedang membawa masalah yang membuat kamu merasa tak nyaman begini.
Bukan dengan cara menghindar kamu menyelasaikan masa lah.
Tapi aku sudah butek dan mentok.
Nggak tahu mesti ngapain.
ai khirnya paling kesel sih, aku sudah tak tahan dai ewalahan dengan kejadian yang ini saya merasa sedih dan menangis.
Tubuh tegap itu merunduk.
Jongkok hadapan saya.
Wajahnya kuyu menatap sav Lalu… tangan itu terjulur, merengkuh tubuh saya yang lemas.
Tak akan saya biarkan kamu akan terlena dalam kesia-siaan Ver! Kamu butuh seseo untuk berbagi khan? Bukan dengan cara ini kamu mengartikan dan menikmati arti kebebasan milik sendiri.
Semua itu hanya akan membuatmu semakin rusak! Seharus- nya kamu berbuat sesuatu yang terbaik untuk dirimu!" Entah kenapa, ada yang menetusup sejuk ke relung hati saya mendengar ucapannya kini.
Dan pelukannya yang merangkum tubuh saya menularkan kehangatan ter- sendiri.
Masuk akal ka penampilan Bara agak nyentrik.
Rambut lurusnya yang dibiarkan gondrong walau tidak panjang seperti rocker, kemeja kotak kotak flanel atau t-shirt kedombrangan yang dibiarkan balapan dengan jaket atau rompi plus celana jeans belel sobek-sobek adal ciri khas penampilan bebas Bara yang semuanya justeru memberikan pesona dan ketertarikan Kiki.
Hanya satu yang membuat ketaksukaan Kiki sejak awal, Bara senang bergaul dengan drugs, ganja, narkotik dan mainan serem lainnya.
nengenalnya saat la mah, ak Kiki yang sudah kalau Berkali-kali pula Mas Kris ngasih tahu dan ngingetin tentang tabiat buruk sobatnya yang ia tahu sangat naksir dan ditaksir adik semata wayangnya "Pikir seribu kali Ki sebelum menerima lamaran Bara.
Bukan dengan cara menghindar kamu menyelasaikan masa lah
Mas bukannya menghalangi hubungan kalian.Tapi Bara sepertinya st rlena dan terbiasa dengan barang terlarang itu.
Sudah dari es em a ia menggauli mainan mainan set sudah kesusahan bagi ia untuk menjauh Walaupun dia temen gue, tapi untuk tabiatnya Tapi ternyata, kagalauan malah santer mengikuti setiap langkah, kemana gin Kayaknya tak ada lorong dan celah untuk bi membuatnya bernafas lega dan se melupakan beban dan problema.
semakin saja, u tetap begini Ki, biar kamu melarikan diri ke ujung dunia atau ke kutub utara sekalipun pikiran kamu tetap berbelit.
Percaya deh!" suara itu mengeluarkan nase hat Kiki beringsut, lebih dekat ke sosok gadis yang berpenampilan sederhana dengan rambut sepinggangnya yang dibiarkan ter- gerai.
Erni, adik sepupunya yang dijadikan- nya tempat pelarian.
Lantas, aku mesti bagaimana?" kebi- ngungan jelas nyata dari nada suranya.
Gadis itu menoleh, meraih pundak Kiki "Awalnya langkahmu sudah keliru Ki dengan lari ke tempat ini.
Aku sih seneng dikunjungi kamu, tapi ya mauku tidak sedang membawa masalah yang membuat kamu merasa tak nyaman begini.
Bukan dengan cara menghindar kamu menyelasaikan masa lah.
Bukan dengan cara menghindar kamu menyelasaikan masa lah
Itu justeru hanya akan mencipta masa di atas masalah!" "Tlya, aku ngerti Er.Tapi aku sudah butek dan mentok.
Nggak tahu mesti ngapain.
ai khirnya paling kesel sih, aku sudah tak tahan dai ewalahan dengan kejadian yang ini saya merasa sedih dan menangis.
Tubuh tegap itu merunduk.
Jongkok hadapan saya.
Wajahnya kuyu menatap sav Lalu… tangan itu terjulur, merengkuh tubuh saya yang lemas.
Tak akan saya biarkan kamu akan terlena dalam kesia-siaan Ver! Kamu butuh seseo untuk berbagi khan? Bukan dengan cara ini kamu mengartikan dan menikmati arti kebebasan milik sendiri.
Semua itu hanya akan membuatmu semakin rusak! Seharus- nya kamu berbuat sesuatu yang terbaik untuk dirimu!" Entah kenapa, ada yang menetusup sejuk ke relung hati saya mendengar ucapannya kini.
Dan pelukannya yang merangkum tubuh saya menularkan kehangatan ter- sendiri.
Comments
Post a Comment